MINUT, Titikkomanews – Guna menjaga kestabilan pasokan dan harga pangan, Selasa 14 November 2023, Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara dibawa kepemimpinan Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung melalui Dinas Pangan menggelar Gerakan Pangan Murah.
Kegiatan dilaksanakan di Balai Desa Tanah Putih Kecamatan Likupang Barat (Likbar) yang dibuka Kadis Pangan Ir Jemmy Kuhu MA yang didahului ucapan selamat datang dari Camat Likbar Maikel Parengkuan SSTP.
“Melalui Gerakan Pangan Murah ini diharapkan masyarakat dapat merasakan sentuhan Pemkab Minut dengan subsidi harga pangan yang ada, sehingga harga tiap komoditas yang dijual di bawah harga pasar,” tutur Kadis Jemmy Kuhu.
Pada Gerakan Pangan Murah tersebut, Dinas Pangan menjual komoditas dengan harga yang telah disubsidi.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat, menyediakan pangan dengan harga murah tapi berkualitas serta turut mengendalikan inflasi daerah di Kabupaten Minut,” ucap Jemmy Kuhu.
Kegiatan Gerakan Pangan murah ini disambut antusias oleh penduduk di sekitar Desa Tanah putih, ada yang datang dari Serei, Maliambao untuk berbelanja di kegiatan tersebut.
Tercatat kurang lebih 400 orang yang membeli dalam kegiatan Gerakan pangan Murah tersebut. Tentunya diharapkan lebih banyak kegiatan seperti ini dilakukan di desa mereka.
“Ini sangat membantu dalam memperoleh bahan pangan yang murah tapi berkualitas,” ujar salah satu penduduk setempat.
Kegiatan Gerakan Pangan murah ini melibatkan stakeholder terkait yaitua Perum Bulog wilayah Sulawesi Utara Gorontalo, ID food, KTI, distributor telur dan pedagang cabe rawit, cabe keriting, bawang merah, bawang putih dan tomat.
Untuk beras 5 kg mendapatkan subsidi harga Rp10.000/ 5 kg, sehingga harga dari 53.000/5 kg menjadi 43.000/5 kg. Minyak goreng disubsidi dengan harga Rp5.000/liter dari harga Rp14.000/liter sehingga menjadi 9.000/liter, gula dari harga Rp16.000/kg disubsidi 5.000/kg dijual 11.000/kg, telur dari harga Rp53.000/baki dijual dengan harga 43.000/kg, subsidi harganya Rp10.000/baki, terigu disubsidi Rp3.000/kg dan dijual Rp8.500/kg dari harga 11.500/kg, daging ayam subsidi Rp5.000/ekor, dijual dengan harga Rp26.000/ekor, begitupun dengan cabe rawit, cabe keriting, bawang merah dan bawang putih mendapatkan subsidi harga pangan Rp10.000/kg dari harga jual di pasar.(***)