MINUT, Titikkomanews – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa Utara menggelar rapat koordinasi (Rakor) tahapan kampanye yang berlangsung di Sutan Raja Hotel, Kamis 26 September 2024.
Kegiatan ini dihadiri Pj. Bupati Minut Reza Dotulung, Kapolres Minut AKBP. Dandung Putut Wibowo, Dandim 1310 Minut-Bitung Letkol Czi Hanif Tupen, Ketua dan Anggota Bawaslu Minut, Asisten Pemerintahan dan Kesra Umbase Mayuntu, Kaban Kesbangpol Sammy Rompis, Kadishub Bobby Najoan, tim narahubung para Calon Bupati atau Laisson Office (LO), pimpinan Parpol pengusul Paslon, serta dihadiri para Camat.
Ketua KPU Minut Hendra Lumanauw dalam sambutannya membuka acara Rakor tahapan kampanye, memberikan apresiasi kepada para peserta yang hadir dan narasumber yang akan memberikan materi dalam diskusi panel.
“Kerja-kerja Pilkada ini lahirkan tahapan dengan hadirnya pasangan calon di Kabupaten Minahasa Utara yaitu MJP-CK dan JG-KWL. Seluruh tahapan penting seperti penetapan dan pencabutan nomor urut dilaksanakan dengan baik, namun tahapan kampanye 25 September hingga 23 November ini begitu krusial untuk dibahas,” ujar Hendra bersama Komisioner Risky Pogaga, Ibnu M. Dali, Ireine Buyung dan Hedriyanto Jacob.
Lebih lanjut dikatakan Ketua KPU, Maksud tujuan dengan mengundang dan mendiskusikan makna regulasi tahapan kampanye, adalah menempatkan posisi pada kerja-kerja tahapan kampanye. Dimana pemerintah, dalam ruangnya masing-masing kita membangun kebersamaan dalam menjalankan tugas, begitu juga dengan Bawaslu, Kepolisian dan TNI.
“Diharapkan pada kegiatan ini, adanya kesepahaman yang solid dalam rapat koordinasi menghadapi tahapan kampanye,” tambahnya.
Sementara itu, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Minut Reza Dotulung setelah melakukan komunikasi dan koordinasi bersama TNI-Polri, dapat dipastikan di Rakor Tahapan Kampanye Pilgub dan Pilbup tahun 2024, akan berjalan dengan aman dan didasarkan pada kerukunan.
Titik-titik rawan kata Pjs Bupati, dalam waktu dekat akan dilakukan pemasangan cctv agar dapat dipantau secara real-time.
Terkait informasi-informasi di dunia maya, diharapkan tidak ada isu-isu manipulatif. Baik dalam bentuk teks, gambar dan video serta lainnya, agar kita bijak memilah informasi di sosial media untuk dibagikan.
“Mari kita mengajak masyarakat dan stakeholder untuk memberikan edukasi agar terhindar dari masalah hukum yang menyebarkan berita palsu atau hoax serta dapat mencederai proses Pilkada dan atau membawa resiko yang tidak berjalannya tahapan kampanye,” kata Pjs Bupati dalam sambutannya.
Sebagaimana diketahui, pada Pilkada serentak tahun 2024, Pemkab Minut memberikan dukungan anggaran sebesar Rp 43 miliar lebih.(**)
Penulis: Sweidy Pongoh