Data BPJS Bulan Mei 2024: RSUD Maria Walanda Maramis Peringkat Pertama di Sulut, Pendaftaran Online All Kanal

oleh -432 Dilihat
oleh

MINUT, Titikkomanews – Pemerintahan Joune Ganda dan Kevin William Lotulung (JG-KWL) terus membuktikan keseriusannya dalam peningkatan pelayanan di Fasilitas Kesehatan yang dikelolah, membuahkan hasil memuaskan.

Dimana, Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara melalui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Maria Walanda Maramis (MWM) berdasarkan data pemantauan terintegrasi dari Badan Penyelenggaraan Jaminan kesehatan (BPJS), berhasil meraih peringkat pertama layanan Pendaftaran Online All Kanal, hingga Bulan Mei 2024.

Hal tersebut disampaikan Direktur RSUD Maria Walanda Maramis dr. Joice Katuuk M.Kes kepada wartawan, Senin 20 Mei 2024.

Menurut Direktur, capaian atas pendaftaran online all kanal ini, menyentuh angka 99,5 persen. Bisa dibilang hampir seluruh layanan telah mendaftar secara online. Dimana, hal tersebut sejalan dengan penerapan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) yang telah diberlakukan oleh RSUD dengan mengintegrasikan ke seluruh internal.

Data pemantauan pelayanan kesehatan oleh BPJS. RSUD Maria Walanda Maramis berada di peringkat pertama di bulan Mei 2024.

“Komitmen Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat adalah sesuatu yang harus terpenuhi, karena bagi pimpinan (JG-KWL) masyarakat adalah keluarga, dan bagi kami jajaran di RSUD, melayani dengan sungguh adalah kepuasan,” ujar Direktur Joice.

Adapun, kegiatan Forum Kemitraan pengelolaan kerjasama fasilitas kesehatan dengan pemangku kepentingan di Kabupaten Minahasa Utara, yang diselenggarakan oleh BPJS untuk menyatukan persepsi dalam memberikan pelayanan kesehatan, telah dilaksanakan oleh RSUD Maria Walanda Maramis.

“Salah satu permasalahan yang dibahas dalam forum kemitraan dengan BPJS dan pemangku kepentingan adalah soal pendaftaran online yang menjadi keluhan masyarakat. Bersyukur, kami di RSUD Maria Walanda Maramis telah melaksanakan lebih dulu, dan hasil capaian berdasarkan pemantauan BPJS sangat memuaskan,” ujar Direktur.

Lebih lanjut Direktur Joice menyebut, yang dibahas di Forum Kemitraan bersama BPJS, adalah penguatan Transformasi Kesehatan pilar ke-6 tentang Transformasi Teknologi Kesehatan.

“Hasil tersebut dinamis, tergantung pemanfaatan antrean online di tiap rumah sakit. Semoga capaian ini terus dipertahankan dan ditingkatkan lagi oleh seluruh jajaran di RSUD. Sebab, komitmen JG-KWL dan keberadaan Dewan Pengawas memberikan motivasi bagi jajaran yang ada untuk lebih sungguh melayani masyarakat menuju Minut yang lebih baik,” tutupnya.

Sebagaimana diketahui, pada Bulan Februari 2024 lalu, RSUD Maria Walanda Maramis yang terus berbenah dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat terkait pemanfaatan aplikasi antrian secara online mendapat predikat tertinggi ke-tiga dari 35 Faskes se-Sulut dengan pemanfaatan mencapai 94,17 persen per tanggal 19 Pebruari 2024 yang tergambar dalam data BPJS Kesehatan.(**)

Penulis: Sweidy Pongoh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.