Dampingi Pjs Bupati, Direktur Alain Beyah Terima Kunjungan Perwakilan 6 Negara Tim KSP The Maternal and Child Health Handbook

oleh -541 Dilihat
oleh

MINUT, Titikkomanews – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kabupaten Minahasa Utara, Reza Dotulung menerima kunjungan tim Knowledge Sharing Program (KSP) on the Maternal and Child Health Handbook, Rabu 23 Oktober 2024.

Didampingi Kepala Dinas Kesehatan Stella Safitri dan Direktur RSUD Maria Walanda Maramis dr. Alain Beyah, Bupati Reza Dotulung tidak hanya menyambut tim di kantor, Bupati bahkan mendampingi tim KSP hingga ke Puskesmas Kolongan dan Desa Watutumou 2 tempat dilaksanakan posyandu.

Adapun, pelaksanaan KSP tahun ini mengambil tema: “Strengthening the Use of Maternal and Child Health Handbook by Improving the Capacity of Health Workers and Program Managers in Inter-Cross Sectoral Cooperation on Continue of Care for Maternal, Newborn, and Child Health to Monitor the Child Health, Growth and Development” (Penguatan Pemanfaatan Buku Pedoman Kesehatan Ibu dan Anak dengan Meningkatkan Kapasitas Tenaga Kesehatan dan Pengelola Program dalam Kerjasama Lintas Sektoral dalam Keberlanjutan Pelayanan Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir, dan Anak untuk Memantau Kesehatan, Tumbuh Kembang dan Perkembangan Anak).

Kunjungan tim KSP di Desa Watutumou 2, Kecamatan Kalawat.

Dimana, dalam meningkatkan partisipasi aktif Indonesia dalam kerangka kerjasama Selatan-Selatan dan Triangular (KSST), Kementerian Kesehatan bersana Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Luar Negeri, dan Japan International Cooperation Agency (JICA), serta Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Utara melalui Dinas Kesehatan, melaksanakan kegiatan Knowledge Sharing Program (KSP) on the Maternal and Child Health Handbook pada tanggal 20 – 25 Oktober 2024 di Provinsi Sulawesi Utara, dan Kabupaten Minahasa Utara salah satunya daerah yang menjadi tujuan kunjungan.

Kegiatan ini di ikuti oleh 10 negara, yakni Burundi, Cambodia, Fiji, Laos, Nepal, Philippines, Thailand, Timor Leste, Tonga, and Vanuatu, peserta domestik dari 5 provinsi, yakni Provinsi DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Barat, dan Sulawesi Utara, dan Jepang sebagai benchmark.(**)

Penulis: Sweidy Pongoh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.