MINUT, Titikkomanews – Wilayah Kabupaten Minahasa Utara sejak tanggal 5 April 2024 telah terjadi curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
Puncaknya, Minggu 7 April 2024 terjadi bencana banjir, tanah longsor, pohon tumbang dan sejumlah fasilitas publik bahkan akses jalan terputus.
Atas kejadian-kejadian ini, Bupati Joune Ganda memimpin langsung rapat koordinasi terkait penetapan status bencana yang terjadi di beberapa Kecamatan Kabupaten Minahasa Utara.
Rapat secara zoom meeting ini diikuti oleh Wakil Bupati Kevin William Lotulung, Forkopimda Kabupaten Minahasa Utara, Danlanudal Manado, Kodim Manado, Polresta Manado, Sekertaris Daerah, para Kepala OPD dan para Camat serta perwakilan BMKG.
Dimana, rapat di lantai 3 kantor Bupati dituntun oleh Kepala Pelaksana BPBD Theodore Lumingkewas didampingi Kadis Kominfo Robby Parengkuan, Kadis PUPR Jorry Tintingon, Kepala Badan Keuangan Carla Sigarlaki dan Kabag Hukum serta diikuti para Kabid di BPBD.
Diketahui, rapat koordinasi ini dilakukan dalam rangka peningkatan penetapan Status Siaga Darurat Bencana menjadi Status Tanggap Darurat Bencana akibat dampak cuaca ekstrem yang menyebabkan terjadinya bencana banjir tanah longsor, dan pohon tumbang di sebagian wilayah Kabupaten Minahasa Utara.
Hingga berita ini dipublikasikan, rapat koordinasi penetapan status ini masih sementara berlangsung. (**)
Penulis: Sweidy Pongoh