MINUT, Titikkomanews – Ratusan pengurus Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) di Kabupaten Minahasa Utara mengikuti kegiatan penguatan peran dan fungsi dalam pengawasan pemerintahan desa, berlangsung di The Sentra Hotel Maumbi, tanggal 20 hingga 22 Oktober 2025.
Kegiatan yang dibuka Sekertaris Daerah Ir. Novly Wowiling ini, menghadirkan Inspektur Stephen Tuwaidan sebagai narasumber dan Umbase Mayuntu Asisten bidang Pemerintahan dan Kesra serta tim pendamping atau satuan tugas Kopdes Kabupaten.
Sekda Wowiling dalam sambutannya, menyebut bahwa BPD merupakan lembaga demokrasi tingkat desa yang sangat strategis dalam mewujudkan pemerintahan desa yang partisi transparan, dan akuntabel.
Katanya, dalam kerangka tata kelola pemerintahan BPD adalah pengawal nilai-nilai demokrasi, menjadi wadah aspirasi masya sekaligus mitra kerja Hukum Tua untuk memastikan bahwa arah pembang desa sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan masyarakat.
“Namun kita menyadari, bahwa peran strategis BPD belum sepenuhnya optimal. terdapat kesenjangan pemahaman tentang fungsi BPD, serta belum semua memiliki kemampuan teknis yang memadai dalam menjalankan fungsi pengawasan dan representasi masyarakat,” ujarnya.
Bimtek yang digelar tambah Sekda Wowiling, menjadi sangat relevan dan penting. “Bimtek bukan sel kegiatan seremonial tetapi merupakan proses pembelajaran kelemba untuk meperkuat kapasitas, meneguhkan integritas dan memperluas wawasan seluruh BPD agar mampu menjadi penggerak kemajuan di desa,” beber Sekda.
Lebih lanjut ditambahkan, agar BPD harus hadir dengan kapasitas dan karja cerdas secara regulatif, tajam dalam analisis, santun dan komunikatif berintegritas tinggi. “Mari jadikan BPD sebagai pilar demokrasi yang betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tutup Sekda Wowiling.
Kadis PMD Fredrik Tulengkey sebelum menutup kegiatan, juga mengingatkan BPD yang mengikuti Bimtek, agar supaya pengetahuan yang didapat diimplementasikan di desa masing-masing.
“Pak Bupati dan Wakil Bupati menyampaikan salam hangat kepada seluruh BPD, semoga kegiatan yang diikuti ini, bisa memberikan penguatan peran dalam membangun desa,” tutupnya didampingi Sekretaris PMD Royke Rampengan dan para Kabid.
Kabid PMD Jerry Talumantak menambahkan, bahwa Bimtek ini diikuti 122 desa dari jumlah 125 desa se-Kabupaten Minahasa Utara dan peserta masing-masing desa dua (2) orang.(**)
Penulis: Sweidy Pongoh
(UKW: 30506)
