MINUT, Titikkomanews – Kegiatan penguatan kelembagaan yang digelar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Minahasa Utara berlangsung, Kamis 13 Oktober 2025 di Sutan Raja Hotel.
Ketua Bawaslu Rocky Ambar dalam sambutan penutup, mengakui banyak kelemahan Bawaslu dari segi kelembagaan ketika menghadirkan Narasumber Arif Wibowo personil Komisi II DPR RI dan Peneliti Sindikasi Pemilu dan Demokrasi M. Adnan Maghribbi.
Kata Ambar, penguatan kelembagaan Bawaslu tentunya bagian dari sinergitas dengan teman-teman jurnalis dan tentu juga tokoh masyarakat dengan maksud penguatan kelembagaan itu sendiri.
“Kta sudah menyaksikan tadi ada beberapa narasumber yang sudah menyampaikan materi. Dimana, kita bisa mendengar secara langsung bahwa terkait kelembagaan juga harus ada informasi dari banyak pihak.
Sehingga, melalui evaluasi itu ada masukan ada pemikiran-pemikiran yang tentu akan memberikan manfaat positif bagi kelembagaan kami dan kita sudah saksikan ada beberapa poin yang menjadi kelemahan,” tutur Ambar.
Beberapa poin kelemahan tersebut kata Rocky Ambar, bahwa mulai dari sisi pengawasan dan infrastruktur serta dari sisi normatifnya aturan hukum. Pihaknya bersyukur, personil Komisi II DPR RI Arif Wibowo bisa memberikan masukan dan informasi yang menjadi bahan evaluasi Bawaslu Minut dalam memperkuat kelembagaan.
“Kami berterima kasih dengan masukan teman-teman tadi juga dari Narasumber, akan dibuatkan resume untuk jadi bahan evaluasi. Bahwa dimana, ada dinamika di masyarakat dalam hal struktur keanggotaan Bawaslu, dibandingkan dengan teman-teman KPU, kalau sampai tingkat Desa Kelurahan, KPU sampai 7 personil, sementara Bawaslu hanya 1,” ujarnya sembari menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada koordinator Sekretariat Bawaslu Minut yang telah memfasilitasi terselenggaranya kegiatan.
Hadir dalam kegiatan penguatan kelembagaan Bawaslu Minut di Hotel Sentra, ada Koordinator Sekertariat (Korsek) Michael Polii, para Staf Bawaslu Minut dan peserta dari Tokoh Masyarakat, LSM dan Jurnalis.(**)
Penulis: Sweidy Pongoh
(UKW: 30506)






